Antisipasi pohon tumbang, Tamhut Jakbar tambah personel pemangkasan

Jakarta — Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Barat memperkuat jumlah petugas pemangkasan pohon di setiap Satuan Pelaksana (Satpel) tingkat kecamatan. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan pohon tumbang yang berpotensi terjadi selama musim hujan.

Kepala Sudin Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma, menjelaskan bahwa penambahan tersebut difokuskan pada petugas yang memiliki kemampuan mengoperasikan peralatan sensor untuk kegiatan penopingan atau pemangkasan pohon. Menurutnya, setiap Satpel kecamatan mendapatkan tambahan sekitar empat hingga lima personel khusus pemangkasan.

Dirja memaparkan, saat ini Sudin Tamhut Jakarta Barat memiliki total 12 tim pemangkasan pohon. Delapan tim ditempatkan di masing-masing kecamatan, sementara empat tim lainnya bertugas di tingkat kota. Setiap tim beranggotakan enam hingga tujuh orang, sehingga secara keseluruhan terdapat sekitar 80 personel. Penambahan personel baru difokuskan untuk memperkuat Satpel di tiap kecamatan.

Ia menambahkan, personel tambahan tersebut direncanakan mulai bertugas dalam waktu dekat, tepatnya menjelang akhir tahun 2025, agar penanganan pohon rawan tumbang bisa dilakukan lebih optimal.

Sepanjang tahun 2025, Sudin Tamhut Jakarta Barat telah melaksanakan kegiatan pemangkasan pohon di delapan kecamatan. Hingga minggu kedua Desember 2025, tercatat sebanyak 9.346 pohon telah ditangani melalui berbagai tindakan, mulai dari pemangkasan ringan, sedang, dan berat, hingga penebangan, penanganan sempal, serta pohon tumbang.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono, juga memberikan instruksi agar Sudin Tamhut meningkatkan intensitas pemangkasan terhadap pohon-pohon yang dinilai bermasalah atau berisiko tumbang, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang tidak menentu.

Yuli menekankan pentingnya penanganan pohon-pohon yang sudah tua maupun yang memiliki tajuk terlalu rimbun. Selain untuk mencegah tumbang, pemangkasan juga diperlukan agar tidak menghalangi penerangan jalan umum di tepi jalan maupun area taman. Ia pun meminta koordinasi dengan Dinas Bina Marga demi menjaga keamanan dan kenyamanan kota, khususnya pada malam hari.

Editor : Pttogel
Sumber : 457melaniemeadowslane.com