Jakarta – Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, mengungkapkan bahwa rata-rata sekitar 9.700 puntung rokok dibuang setiap hari ke dalam aliran sungai di kawasan Jabodetabek, yang menjadi masalah lingkungan yang semakin parah.
“Melalui dua studi yang kami lakukan di sepanjang bantaran Ciliwung, tepatnya di area sempadan sungai, kami memperkirakan antara 6.800 hingga lebih dari 12.000 puntung rokok masuk ke sistem sungai di Jabodetabek setiap hari,” jelas Reza dalam diskusi daring yang diselenggarakan pada Senin.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun puntung rokok tampak sepele, jumlahnya yang luar biasa banyak menyebabkan dampak serius bagi lingkungan jika dibuang sembarangan. Bahkan, puntung rokok masuk dalam sepuluh besar jenis sampah yang paling sering ditemukan di ruang publik dan tiga besar yang ada di daratan.
Reza juga mengingatkan bahwa puntung rokok berpotensi menjadi sumber polusi yang mengancam ekosistem, karena saat terdegradasi, sisa filter rokok akan melepaskan mikroplastik yang merusak lingkungan. “Tanpa adanya intervensi pada sumbernya, masalah ini akan terus berkembang, merusak kualitas air, mencemari ekosistem, dan bahkan berdampak pada masyarakat yang tinggal di pesisir,” kata Reza, yang juga menjabat sebagai Peneliti di Pusat Riset Oseanografi BRIN.
Tak hanya di Jakarta, studi yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa di 15 pantai di Jawa Timur, baik yang berada di kawasan wisata, pemukiman, hingga pesisir, ditemukan kepadatan sampah antara 0,08 hingga 3,32 item per meter persegi. “Ini merupakan indikator sederhana namun jelas dari pencemaran kronis. Masalah ini terus berkembang secara perlahan, bukan kejadian yang bersifat insidental,” tutupnya.
Editor : TVTOGEL
Sumber : 457melaniemeadowslane.com
